Luka Demokrasi; Sebuah renungan

RUMAH INTUISI - Pemilu telah berlalu, bangsa Indonesia telah menggunakan hak Pilihnya dalam menentukan pemimpin serta wakil Rakyat yang kemudian akan mengurus bangsa yang besar ini.
Hak pilih yang digunakan ternyata sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Akan ditemukan sistem tata negara yang rapih dan teratur jika proses dalam menentukan hak pilih dilakukan secara sadar.
Menentukan hak pilih secara sadar merupakan hal yang perlu dilakukan saat ini. Saat dimana praktek transaksional atau Money Politic melanda amat akud menggerus karakter bangsa Indonesia.
Memilih calon legislatif atau pemimpin daerah bukan lagi berdasarkan rasional tidaknya visi dan misi yang dibawakan calon tersebut.
Memilih calon, berdasarkan jumlah rupiah yang diberikan oleh mereka. Bahkan dalam titik yang mengerikan, jumlah rupiah yang paling tinggi merupakan ukuran ideal mereka dalam menentukan pilihan.
ditemukan banyak kecurangan-kecurangan dalam praktik politik yang tidak sehat ini. Harga suara ditentukan dengan nominal, namun kosong gagasan-gagasan yang kiranya dapat membangun bangsa ini!.
Sampai kapan praktek keji ini terus kita lakukan. Sementara, kita sangat berangan-angan masa depan Indonesia baik-baik saja.
Kita bercita-cita besar mempunyai bangsa yang disegani negara-negara dunia, namun pada realitanya, Hak memilih kita yang merupakan bagian dari hak asasi manusia dihargai dengan amat murahnya.
Lima tahun sekali demokrasi bangsa ini terluka! bisakah sembuh kembali?
Tinggalkan Komentar
Tambah Komentar
Blog Terkait

di Balik kisah Rihlah ilmiah Institut Jamiyah Mahmudiyah
RUMAH INTUISI - Minggu, 16 Februari 2025 tepat pukul 13.30 Waktu Malaysia, rombongan Institut Jamiyah Mahmudiyah mendarat di Bandara Kuala
Lebih Detail
Kunjungan PJ. Ketua TP PKK Langkat Di Desa Percontohan Kategori Posyandu Di Desa Teluk Bakung.
Tanjung Pura, Ibu Ny. Uke Retno Faisal Hasrimy selaku Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Langkat melakukan kunjungan dan Pembinaan Desa Percontohan Kategori
Lebih Detail
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
RUMAH INTUISI - agaknya, akhir-akhir ini Roda Kemakmuran kapitalis dikendalikan oleh setumpuk kebencian. Cobalah tengok kasus-kasus viral belakangan ini. Bagaimana proses
Lebih Detail
Menjadi santri pelayan haji; sebuah Catatan akhir
RUMAH INTUISI - minggu, 9/06/24 tepat kloter 25 yang merupakan kloter terakhir dari jamaah haji Embarkasi Medan Sumatera Utara tiba di
Lebih DetailBlog Terkini

Tenang "Dalam Hati"

Muh. Zuhaili: Cahaya Alquran di Singapura

di Balik kisah Rihlah ilmiah Institut Jamiyah Mahmudiyah
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |