FASI BKPRMI TANJUNG PURA: Mewarnai sebuah perbedaan

RUMAH INTUISI - Mewarnai adalah kegiatan sederhana namun memiliki makna filosofis yang dalam. Kegiatan ini sering dilakukan anak-anak kecil di setiap jenjang pendidikan dasar formal maupun non formal. hari ini kami dilibatkan menjadi tim Juri dalam kegiatan festival Anak saleh yang diadakan oleh DPK BKPRMI Tanjung Pura pada sabtu/30/07/22 yang lalu.
Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak utusan dari sekolah-sekolag yang terdapat di kawasan Tanjung Pura. antusiasme yang tinggi terpancar yang ditandai dengan keterlibatan para orang tua yang senang melihat anak mereka melakukan kegiatam tersebut. Memang, kegiatan ini kecil dan tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap perubahan sosial apapun itu. Namun, ada pesan tersirat dari kegiatan itu. Mewarnai bagi anak adalah kegiatan yang menyenangkan bagi mereka. Kegiatan ini melibatkan insting seni sang anak, lalu melatih bagaimana kemampuan mereka dalam melakukan kombinasi warna, teknik gradasi warna juga keterampilan menyesuaikan serta ketelitian dan kecermatan.
Dalam mewarnai, sang anak secara tidak langsung telah berlatih dalam melihat ragam perbedaan fakta dalam konteks berkehidupan sosial. berproses dengan baik dalam kegiatan mewarnai ini, akan berimplikasi kepada anak terhadap sikap keterbukaan, akomodatif dan toleransi tinggi terhadap perbedaan yang terjadi dalam kehidupan ini.
mereka terbiasa mengkombinasi sekat-sekat perbedaan, kultur yang beragam serta entitas yang kerap melahirkan keniscayaan-keniscayaan. dengan mewarnai secara tidak langsung mereka melangkah menuju sikap tersebut. meskipun begitu, sikap itu tidak serta merta terbentuk secara spontan, melainkan juga didukung oleh kedua orang tua, dan beberapa pihak luar yang berada di sekitar mereka.
Tidak hanya itu, Lingkungan Eksternal yang berada jauh di sekitar mereka juga memiliki peran dalam membentuk sikap di atas. Kegiatan yang dinisiasi oleh Sahabat Khairul Ramadhan, SPd Selaku Ketua DPK BKPRMI Tanjung Pura saat ini merupakan bagian dari bentuk keterlibatan pihak eksternal di luar lingkungan dekat sang Anak dalam membentuk sikap yang dimaksud di atas. Mudah-mudahan respon masyarakat terhadap kegiatan ini semakin baik. Karena kami menilai kegiatan ini mengadung nilai positif yang sangat besar, dan bagian dari perlawanan kita terhadap dampak permainan gadget akibat dari serangan globalisasi yang merampas kenangan masa kanak-kanak yang manis.
Tinggalkan Komentar
-
02 April 2023 - 14:56 WIB
noqdya
Hello World! https://apel.top/go/gu4winrshe5dgoju?hs=1a04d4fdc73da978a0e5a982e87ba8d2&
Website
Tambah Komentar
Blog Terkait

Muh. Zuhaili: Cahaya Alquran di Singapura
RUMAH INTUISI - Hari ini, Kamis, 20/02/2025, tepat pukul 10.00 Waktu Singapura, rombongan Institut Jamiyah Mahmudiyah tiba di Imigrasi. Melewati proses adminitrasi
Lebih Detail
INTUISI MENGAJI: Sebuah Kebutuhan Dasar
RUMAH INTUISI - Salah satu Kebutuhan dasar manusia adalah terpenuhinya unsur rohani yang positif, yang baik lalu melahirkan ketenangan. Salah
Lebih Detail
Institut Jamiyah Mahmudiyah Langkat: Founder RUMAH INTUISI Menyerahkan Buku Membangun Peradaban Literasi kepada Pj. Wali Kota Langsa
RUMAH INTUISI - kamis, 30/01/2025 Jajaran Pimpinan Institut Jamiyah Mahmudiyah berkunjung di Kota Langsa dalam agenda audiensi terkait izin distribusi
Lebih Detail
PKM UNIMED: SERAH TERIMA TAMAN BACA RUMAH INTUISI
RUMAH INTUISI - Jumat, 19/07/24 di Taman Baca Masyarakat RUMAH INTUISI dikunjungi oleh tamu isimewa. Para dosen UNIMED yang berkunjung di
Lebih DetailBlog Terkini

Tenang "Dalam Hati"

Muh. Zuhaili: Cahaya Alquran di Singapura

di Balik kisah Rihlah ilmiah Institut Jamiyah Mahmudiyah
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |