Harlah NU 2023, An Najah dan titik balik peradaban santri

RUMAH INTUISI - masih momentum Harlah NU 2023, Kemarin, 07 Februari 2023 di sebuah pondok pesantren yang terletak di salah satu desa yang berada di Sudut Kabupaten Langkat. Lingkungan Jasa Makmur kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Sei Lepan Langkat, Pengurus Cabang NU Langkat mengadakan resepsi Harlah 1 abad NU dengan khidmat dan penuh suka cita.
Para tamu disambut dengan penuh Takzim. Buya Samian, begitu akrab dipanggil, merupakan pemilik Pondok Pesantren ini memiliki sikap yang ramah dan Humanis dengan lapang hati menerima para rombongan.
Rangkaian acara demi acara dilaksanakan dengan penuh hikmat. Pondok Pesantren An Najah adalah pondok pesantren Modern yang satu-satunya Ponpes yang berada di Langkat hampir 100 persen memelihara tradisi tulen NU.
Mulai dari atribut para santri, sikap atittude serta kurikulum ponpes benar-benar diadopsi dari pesantern-pesantren NU yang ada di tanah Jawa, begitu keterangan yang disampaikan ayahanda Kiyai Didik Darmadi dalam pidatonya mewakili Tanfiziyah PCNU Langkat ketika memberikan kata sambutan pada kegiatan tersebut.
Beliau juga merupakan alumnus dari salah satu Pondok Pesantren yang berada di Jawa sehingga ia dapat mengilustrasikan bagaimana sesungguhnya kultur pesantren ini memiliki kesamaan dengan pesantren yang ada di Jawa.
Langkat secara kultural memiliki begitu banyak Warga Nahdiyyin sehingga kehadiran NU di daerah ini bukan menjadi barang asing. Hal tersebut dapat dilihat dari amaliyah-amaliyah masyarakat Langkat yang terus mereka lestarikan hingga sekarang.
Adapun amaliyah-amaliyah tersebut seperti tahlilan, Yasinan, belum lagi ketika melihat ritual tepung tawar, pulut kuning dan ritual-ritual seputar siklus kehidupan manusia dimulai dari 7 bulan kandungan sampai kepada kematian.
Hal tersebut merupakan kekayaan budaya lokal yang sangat diakomodir oleh syariat Islam. Namun tidak seperti di Jawa, Akal kultur yang dibangun melalui ruang budaya, tidak dibarengi dengan landasan epistimologis pesantren, seperti yang terjadi di Jawa.
artinya, Nahdlatul Ulama yang berkembang di Langkat dari dulu hingga sekarang tidak secara signifikan diproduksi oleh masyarakat santri. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kesulitan penelusuran kita ketika mencari sumber kader NU yang murni lahir dari tradisi Santri Sumatera khususnya Kabupaten Langkat.
Momentum Harlah 1 abad NU kita berharap hadirnya pondok Pesantren An Najah ini setidaknya memberikan gambaran bagi kita bahwa ke depan santri-santri hebat akan lahir dari pondok ini dalam menggelorakan Haraqah An Nahdiyyah serta mendtradisikan Amaliyah-amaliyah Ahlu sunnah Wal Jamaah sebagai benteng dasar dalam membela agama dan tanah air serta mempertahankan akidah ahlu sunnah wal jamaah. Amiin
Tinggalkan Komentar
Tambah Komentar
Blog Terkait

di Balik kisah Rihlah ilmiah Institut Jamiyah Mahmudiyah
RUMAH INTUISI - Minggu, 16 Februari 2025 tepat pukul 13.30 Waktu Malaysia, rombongan Institut Jamiyah Mahmudiyah mendarat di Bandara Kuala
Lebih Detail
Kunjungan PJ. Ketua TP PKK Langkat Di Desa Percontohan Kategori Posyandu Di Desa Teluk Bakung.
Tanjung Pura, Ibu Ny. Uke Retno Faisal Hasrimy selaku Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Langkat melakukan kunjungan dan Pembinaan Desa Percontohan Kategori
Lebih Detail
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
RUMAH INTUISI - agaknya, akhir-akhir ini Roda Kemakmuran kapitalis dikendalikan oleh setumpuk kebencian. Cobalah tengok kasus-kasus viral belakangan ini. Bagaimana proses
Lebih Detail
Menjadi santri pelayan haji; sebuah Catatan akhir
RUMAH INTUISI - minggu, 9/06/24 tepat kloter 25 yang merupakan kloter terakhir dari jamaah haji Embarkasi Medan Sumatera Utara tiba di
Lebih DetailBlog Terkini

Tenang "Dalam Hati"

Muh. Zuhaili: Cahaya Alquran di Singapura

di Balik kisah Rihlah ilmiah Institut Jamiyah Mahmudiyah
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |